Panduan Lengkap: Kode Pos Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat
Kode pos Pegangsaan Menteng, Jakarta Pusat, menyimpan sejarah panjang dan beragam dalam perkembangan ibu kota Indonesia. Terletak di jantung kota, kawasan ini memiliki pesona tersendiri yang memadukan bangunan tua bersejarah dengan gedung-gedung modern.
Dengan kode pos 10310, Pegangsaan Menteng dikenal sebagai salah satu area elit dan strategis di Jakarta. Berbatasan dengan wilayah Menteng, Gambir, dan Tanah Abang, kawasan ini menjadi pusat pemerintahan, bisnis, dan hiburan.
Pada masa kolonial Belanda, Pegangsaan Menteng merupakan kawasan hunian bagi para pejabat dan bangsawan. Hal ini terlihat dari banyaknya bangunan bergaya Eropa klasik yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Salah satu bangunan ikonik di Pegangsaan Menteng adalah Museum Nasional Indonesia. Museum ini menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dari seluruh nusantara, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan Indonesia.
Selain museum, Pegangsaan Menteng juga memiliki sejumlah tempat wisata menarik lainnya, seperti Taman Suropati, Gedung Kesenian Jakarta, dan Galeri Nasional Indonesia. Kawasan ini juga menjadi pusat kuliner dengan beragam pilihan restoran dan kafe.
Sebagai pusat bisnis, Pegangsaan Menteng menjadi lokasi sejumlah perusahaan ternama, hotel mewah, dan pusat perbelanjaan. Kawasan ini juga menjadi tempat berdirinya Bursa Efek Indonesia, yang merupakan pusat perdagangan saham di Indonesia.
Dalam hal pemerintahan, Pegangsaan Menteng merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Kecamatan Menteng sendiri terdiri dari 12 kelurahan, salah satunya adalah Pegangsaan Menteng.
Pegangsaan Menteng memiliki luas wilayah sekitar 2,1 kilometer persegi. Kawasan ini berbatasan dengan Jalan Medan Merdeka Selatan di sebelah utara, Jalan MH Thamrin di sebelah timur, Jalan Sudirman di sebelah selatan, dan Jalan Kebon Sirih di sebelah barat.
Pegangsaan Menteng memiliki populasi sekitar 25.000 jiwa. Mayoritas penduduknya adalah Suku Betawi, tetapi ada juga dari suku-suku lain seperti Jawa, Sunda, dan Tionghoa.
Bahasa yang digunakan di Pegangsaan Menteng beragam, tetapi bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan di seluruh Indonesia. Bahasa daerah seperti Betawi dan Sunda juga digunakan oleh sebagian penduduk.
Pegangsaan Menteng memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan berlangsung dari bulan Oktober hingga April, sedangkan musim kemarau berlangsung dari bulan Mei hingga September.
Pegangsaan Menteng merupakan kawasan yang memiliki infrastruktur yang baik. Jalan-jalan di kawasan ini lebar dan beraspal, serta dilengkapi dengan trotoar dan penerangan jalan.
Kawasan ini juga memiliki akses transportasi yang mudah. Terdapat sejumlah halte bus TransJakarta di sekitar Pegangsaan Menteng, serta stasiun kereta api Gondangdia dan Manggarai yang tidak jauh dari kawasan ini.
Pegangsaan Menteng merupakan kawasan yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Kawasan ini memiliki tingkat kriminalitas yang rendah dan dilengkapi dengan keamanan 24 jam.
Dengan segala kelebihannya, Pegangsaan Menteng menjadi salah satu kawasan paling diminati di Jakarta. Harga properti di kawasan ini tergolong tinggi, tetapi sebanding dengan fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan.
